Gado-gado
mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan kota Jakarta, aku senang
tinggal di kota ini. Kota yang penuh dinamika kehidupan, mungkin di sini kamu
bisa menemukan kesenangan dan kesedihan dalam waktu bersamaan, perjumpaan yang
tidak terduga dengan seseorang yang mungkin saja mempengaruhi perjalanan
hidupmu, kota yang menuntutmu untuk berlari tanpa henti dan juga menuntutmu untuk
bersabar menikmati kecemasanmu. Yin dan Yang kalau kata orang China, di Jakarta
kita selalu bisa menikmati itu semua secara bersamaan. Tidak percaya? Hmmm,
mungkin kamu bisa membaca ceritaku ini, sebuah cerita untuk sahabat-sahabat
terbaikku :)
Semua
orang pasti setuju kalau perjumpaan kita dengan seseorang bisa menuntun kita ke
sebuah lorong perjalanan yang tidak pernah kita duga sebelumnya kan? Begitu
pula halnya dengan diriku, sebuah pertemuan dengan seseorang yang tidak begitu
aku kenal, membawaku ke perjalanan ini, sungguh perjalanan yang sangat
menyenangkan, dan tak akan kusesali :).
Sebuah pertemuan dengan seorang teman, sebut saya putri, seorang teman yang
ingin membantu mengatasi kebuntuanku kala itu. Mengenalnya membuatku mengenal
sudut Jakarta yang lain, memberiku petunjuk bahwa kesedihan itu hanya sebuah
kesedihan jikalau tidak bisa melihat bahwa dibalik kesedihan itu ada kesenangan
yang harus kamu miliki.
Ya
benar kesenangan, karena ternyata dengan bersedih kamu akan bisa melatih rasa
simpati dan empati mu, dan benar itu yang aku rasakan. Dia bercerita tentang
kegiatan yang dilakukannya, dengan penuh semangat, ahh, iri sekali aku
dengannya, hebat sekali dia, banyak sekali kegiatannya, membandingkan diriku
yang hanya sibuk bekerja dan tidak memiliki aktivitas lain, sungguh bukan hal
yang menyenangkan untukku. Sebuah foto di social media, menuntunku dengan
pertemuan lainnya, sebuah ajakan makan siang, membuatku memberanikan diri untuk
mengikuti sebuah kegiatan sosial yang dilakukannya. Dan ya, kesenangan itu pun
datang di saat yang tepat, kegiatan yang kuikuti kala itu, membuatku tersenyum
sepanjang hari, tertawa dan bercanda dengan lepas sungguh merupakan suatu
kebahagiaan yang tidak terukur dengan materi. Dan partisipasi ku hari itu,
menuntunku ke jalan panjang berikutnya, sebuah perjalanan yang menyenangkan
bersama sahabat-sahabat terbaikku untuk terus mencari kesenangan-kesenangan itu :).
Pertemuanku
dengan putri, berlanjut dengan pertemuan-pertemuan berikutnya, menyenangkan
berbicara tentang banyak hal dengan dirinya. Dia pula, yang membangkitkan mimpi
terpendamku untuk melanjutkan kuliah dan melakukan hal apa saja yang aku
inginkan, dia yang mendorongku untuk terus berlari menggapai cita-citaku,
menghalau ketakutanku, apakah aku bisa bekerja sambil kuliah, kecemasanku
karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskanku bekerja dengan extra waktu. Dia
meyakinkan aku, untuk menyelami ketakutanku, melawan ketakutan itu dengan terus
maju terus berlari tanpa henti, hingga akhirnya ketakutan itu pun hanya sebuah
ketakutan yang tidak ada artinya, karena kamu telah berhasil melaluinya.
Terus
berlari untuk menggapai impianku pun berimbas kepada tingkat stress dan kecemasan yang harus kuhadapi, disinipun
aku harus belajar untuk menikmati stress ku, mengatur emosi, dan belajar untuk
menerapkan manajemen waktu dengan baik dan benar. Dan seorang teman baru, yang
kukenal dari sebuah kegiatanku pun mengajariku, untuk menikmati stress itu,
menetapkan skala prioritas dari pekerjaan dan tugas-tugas yang menggunung. Dan
satu istilah yang akan ku ingat selalu, yaitu STOP, Sit, Thinking, Observe and Planning, prinsip dasar untuk bertahan
hidup katanya. Ahh, mungkin ada benarnya juga pernyataannya tersebut, dan terus
terang ini merupakan mantra yang kugunakan ketika aku sedang berada di bawah
tekanan, dengan kumpulan tanggung jawab yang harus kulakukan.
Aku
tidak tahu, apakah hidupku akan semenarik ini apabila aku tinggal di luar kota
Jakarta, memiliki teman dengan latar belakang yang berbeda, membawa keunikan
tersendiri dalam perjalanan hidupku. Ahh,, Jakarta kamu memang bagaikan kerlap
kerlip lampu kota, yang terus memancarkan warnanya. Warna-warni kehidupan yang
selalu menarik orang-orang untuk terus berada di dalam pusaran kehidupan kota
Jakarta :))
Jakarta, 18 April 2012
Hadining Kusumastuti
When life gives you a hundred reasons to cry, show life that you have a thousand reasons to smile. - Unknown.
Jakarta banget.. nice!
BalasHapusTerima kasihh,, masih belajar mnulis,, ko komennya pas ya, krn tulisan ini ada di buku kompilasi cerita pendek dgn judul Jakarta Banget terbitan Nulis Buku :)
HapusTerima kasihh,, masih belajar mnulis,, ko komennya pas ya, krn tulisan ini ada di buku kompilasi cerita pendek dgn judul Jakarta Banget terbitan Nulis Buku :)
HapusTulisannya udah bagus kok, aku punya tuh bukunya 'Jakarta Banget'..
Hapus